Sabtu, 25 Oktober 2008

Stoner Raih Pole Tujuh Kali Beruntun

Misi Casey Stoner merapatkan jarak poin dari Valentino Rossi, tampaknya, akan berjalan dengan baik. Setelah menjadi yang tercepat di babak latihan MotoGP San Marino, pembalap Ducati itu kembali menguasai kualifikasi.

Hasil tersebut memberikannya pole position tujuh kali secara beruntun. Balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano bakal menjadi pertaruhan bagi Stoner untuk mempertahankan gelarnya.

Dia sangat membutuhkan poin maksimal guna memangkas jarak dari Rossi. Selain butuh tampil sempurna hingga akhir lomba, dia mengemban misi menyamai rekor musim lalu di Misano. Menciptakan fastest lap sekaligus memenangi lomba.

Hebatnya, pole position tersebut diraih Stoner dalam kondisi yang jauh dari fit. Dia sedang menderita cedera pergelangan tangan kanan. Ketika menjalani sesi latihan hari pertama, dia baru mengetahui perihal cederanya itu. Meski demikian, Stoner masih sanggup menyapu seluruh sesi latihan dan kualifikasi. Jadi, saat balapan, Stoner tak hanya melawan rival-rivalnya, tapi juga cedera itu.

''Ini benar-benar aneh karena saya tak merasa terganggu sebelumnya. Saya merasakannya saat membenahi pelindung punggung, terasa makin sakit saat saya menjalani sesi latihan. Dan, saya langsung memeriksakannya,'' tutur Stoner kepada Autosport.

Dengan hasil yang telah dicatatkannya pada sesi latihan dan kualifikasi, Stoner semakin optimistis mampu mendapatkan kesempurnaan di Misano. Dia juga yakin cedera yang membekapnya tak akan memberi kesulitan saat balapan.

Bahkan, dia menyatakan tak ada langkah antisipasi jika terjadi masalah di hari lomba. ''Cedera ini tak begitu buruk. Kadang terasa sakit jika saya melakukan kesalahan menikung atau saat motor terguncang,'' ungkap Stoner. Dia menambahkan, mungkin hal itu akan mengganggu, tapi tak akan memberi dampak jika semuanya berjalan dengan baik di lintasan.

Stoner mencatat waktu tercepat 1 menit dan 33,378 detik saat kualifikasi. Catatan tersebut lebih cepat 0,510 detik dari Rossi yang start di posisi kedua. Itu adalah kali ketiga secara beruntun bagi Rossi start tepat di belakang Stoner.

Walau menancapkan dominasinya di sesi kualifikasi, Stoner mengakui timnya mengalami tantangan yang besar untuk memenangi lomba. Itu tak lepas dari hasil yang mereka peroleh dalam dua seri terdahulu.

Meski mendapatkan posisi start pertama, Stoner gagal menang di Laguna Seca (GP Amerika Serikat) dan Brno (GP Rep Ceko). Stoner mengungkapkan, kedua GP itu membuktikan kerja keras yang dilakukannya dan timnya di akhir pekan harus diakhiri pula dengan manis saat balapan.

''Jadi, kami masih harus menuntaskannya dengan sempurna saat balapan,'' ujarnya.

Jika Stoner merasakan semuanya berjalan dengan baik, hal sebaliknya justru dirasakan Rossi. Setidaknya ada dua hal yang dikeluhkan Rossi, yaitu pilihan ban dan sistem pengereman motor.

Itu justru dirasakan Rossi di akhir sesi kualifikasi. ''Ban untuk balapan memberi sedikit masalah. Meski masih bisa start kedua, kami masih harus membenahinya. Selain itu, saya mendapat masalah saat melakukan pengereman di beberapa tikungan,'' ungkap Rossi. (autosport)

0 komentar: